Ini semua menunjukkan bahwa manusia memang tempatnya salah dan keliru. Bila diperhatikan, kata 'manusia' yang dalam bahasa Arab berasal dari kalimat nisyan dengan jamaknya Al-Insaan memiliki makna pelupa. Hal ini menunjukkan bahwa pada prinsipnya manusia itu suka lupa, lalai, salah, dan khilaf.
Rasulullah ṣallā al-lāhu 'alaihi wa sallam bersabda, كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ. "Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat." (HR. Tirmiżi no. 2499, Ṣahih al-Targīb 3139)
Pepatah itu tak salah karena memang ada landasannya, yakni hadits rimayat Imam Turmudzi: "Setiap anak Adam pernah berbuat salah dan sebaik-baik yang berbuat salah adalah yang bertobat dari kesalahannya." Ada juga hadits riwayat Ibnu Majah: "Sesungguhnya Allah menghapuskan dari umatku dosa ketika mereka dalam keadaan keliru, lupa dan dipaksa."
Karena kita adalah manusia tempat salah dan dosa… Banyak manusia yang memang tidak bisa memahami jiwa para pelaku dosa, karena mereka hanya melihat dari sisi dhahirnya saja. Bahkan kalau perlu para pendosa itu segera diberi hukuman yang nyata, dipotong tangan atau dirajam di hadapan manusia.
AlQuranPedia.Org - Setiap manusia pasti pernah berbuat dosa dan kesalahan, namun pendosa terbaik adalah mereka yang bertaubat atas dosa-dosanya. Bahkan di dalam suatu hadits yang sahih disebutkan bahwa jikalau ada suatu kaum yang tidak melakukan dosa maka akan Allah ganti dengan kaum lain yang berbuat dosa lantas mereka bertaubat.
Dilema Manusia : Antara Salah dan Lupa. Mar 13, 2023 32681. Oleh: Zulfikri, S.Pd.I., M.A Guru Bahasa Arab MAN 2 Kota Padang. Manusia adalah makhluk yang tidak pernah luput dari salah dan dosa. Bahkan dapat dikatakan tidak ada satu orang manusia pun di dunia ini yang tidak pernah melakukan kesalahan sekecil apapun kesalahan itu.
. 461 220 211 232 310 136 191 175
hadits manusia tempat salah dan dosa