2. Tari Kreasi Baru Tari kreasi baru merupakan tarian yang lepas dari standar tari yang baku. Dirancang menurut kreasi penata tari sesuai dengan situasi kondisi dengan tetap memelihara nilai artistiknya. Tari kreasi, baik sebagai penampilan utama maupun sebagai tarian latar hingga kini terus berkembang dengan iringan musik yang bervariasi sehingga
Tarian kontemporer ini termasuk dalam jenis tarian modern, jadi sudah tidak ada lagi unsur tradisi lama. Biasanya gaya tari kontemporer ini bernuansa unik dan menggunakan musik yang terkomputerisasi. Sedangkan tari kreasi baru merupakan tari tradisional yang sudah diedit namun tetap meninggalkan unsur asli tradisinya.
Tari ini dimainkan oleh seorang pria berbusana khusus dengan gaya yang lemah lembut dan selama pementasan tarian akan diiringi musik khas Jawa yang sedikit rancak. 3. Tari Panji Semirang Tari Panji Semirang merupakan tari kreasi baru tradisional Babad Bali yang diciptakan oleh I Nyoman Kaler pada sekitar tahun 1942.dikelompokkan menjadi dua yaitu tari tradisional dan tari kreasi baru. Tari tradisi dibagi menjadi tiga jenis yaitu tari primitif, tari klasik dan tari rakyat. Pernyataan tersebut sejalan dengan pernyataan Soedarsono (1986, hlm. 93-95) sebagai berikut. Atas dasar pola garapannya tari-tarian di Indonesia dapat dibagi
Sejak dulu, tari Cokek mampu menginspirasi para penata tari untuk menghasilkan beragam tari kreasi baru. Salah satunya tari Sirih Kuning. Dengan kata lain, masyarakat lebih mengenal tari Sirih Kuning sebagai bentuk dari tari Cokek. Seiring perkembangannya, tari Cokek dikemas menjadi lebih memiliki image positif di mata masyarakat. . 211 369 103 286 360 172 132 335